(Zaid-Share)- Smartphone di masa sekarang ini sudah dibekali dengan prosesor canggih yang cukup kompleks. Sayangnya, Anda tidak bisa menggantinya sesuka hati seperti pada sebuah perangkat komputer. Maka dari itu memilih prosesor smartphone yang terbaik adalah sebuah kewajiban agar smartphone yang Anda miliki mampu memberikan performa terbaiknya.
Prosesor yang terdapat pada sebuah smartphone sendiri terdiri dari empat buah komponen utama, yaitu:
1. Chipset
Chipset merupakan sebuah komponen di mana sebuah prosesor ditempatkan. Komponen ini akan mengatur komunikasi antara prosesor dengan berbagai macam komponen lainnya pada sebuah smartphone.
2. Clock Speed
Clock speed merupakan ukuran frekuensi maksimum yang dapat dijalankan oleh subuah core dalam waktu satu detik. Satuan yang digunakannya adalah Giga Hertz (GHz), seperti 1 GHz, 2 GHz, dan lain sebagainya.
3. Core
Core adalah komponen yang berfungsi untuk membaca atau menjalankan berbagai macam instuksi dari sebuah program. Saat ini sudah banyak prosesor yang menggunakan lebih dari satu core, seperti dual core, quad core, hingga octa core.
4. GPU
GPU merupakan singkatan dari graphics processing unit dan berfungsi untuk mengontrol fungsi grafis pada sebuah smartphone. Performa dari komponen ini sangat bergantung kepada clock speed dan juga jumlah core pada sebuah prosesor.
Keempat komponen tersebut memiliki pengaruh besar terhadap performa dari sebuah smartphone. Sebuah smartphone dengan chipset terbaru, core dan clock speed tinggi, serta GPU terbaik akan menghasilkan performa yang mumpuni untuk berbagai macam aktivitas, termasuk memainkan berbagai macam game kelas atas.
Prosesor smartphone yang paling banyak digunakan saat ini adalah seri snapdragon buatan Qualcomm. Prosesor yang dilengkapi dengan GPU Adreno ini biasanya digunakan oleh berbagai smartphone buatan Sony, Samsung, LG, dan berbagai macam produsen besar lainnya.
Prosesor lainnya yang cukup banyak digunakan adalah buatan MediaTek. Karena harganya yang murah, prosesor ini banyak digunakan oleh smartphone buatan Cina atau buatan produsen lokal. Smartphone yang menggunakan prosesor ini juga biasanya dibanderol lebih murah ketimbang smartphone dengan prosesor Snapdragon.
Apple memiliki prosesor sendiri untuk perangkat buatannya yaitu seri Apple A6 dan Apple A7 yang merupakan prosesor smartphone 64-bit pertama di dunia. Samsung juga memiliki prosesor Exynos yang biasanya digunakan di beberapa seri ponselnya sebagai alternatif dari Snapdragon. Nama lainnya yang meramaikan bursa prosesor smartphone ini adalah Nvidia Tegra dan juga Intel Atom.
Memilih prosesor yang cocok tidaklah sulit karena Anda hanya tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan saja. Jika Anda hanya menggunakan smartphone untuk kebutuhan komunikasi dan bermain game ringan saja, maka prosesor single core dengan frekuensi 1 GHz sudahlah cukup. Namun untuk aktivitas gaming yang tinggi, maka dibutuhkan spesifikasi prosesor yang lebih tinggi lagi, terutama di sektor GPU-nya.
Selain prosesor, komponen lain yang mempengaruhi performa sebuah smartphone adalah RAM. Jika Anda memilih smartphone Android, RAM sebesar 1GB merupakan pilihan yang ideal meskipun sistem operasi KitKat sudah mendukung RAM 512 MB dengan lebih baik. Sementara untuk sistem operasi Windows Phone, RAM sebesar 512 MB dirasa sudah cukup.
Salah satu tolak ukur dari performa sebuah prosesor smartphone adalah dengan benchmark. Walaupun beberapa produsen sering mengakali hasilnya, namun setidaknya hasil benchmark tersebut mampu memberikan gambaran umum mengenai performa dari sebuah smartphone. Anda dapat melihat angka benchmark sebuah smartphone melalui aplikasi Antutu dan sejenisnya
Prosesor yang terdapat pada sebuah smartphone sendiri terdiri dari empat buah komponen utama, yaitu:
1. Chipset
Chipset merupakan sebuah komponen di mana sebuah prosesor ditempatkan. Komponen ini akan mengatur komunikasi antara prosesor dengan berbagai macam komponen lainnya pada sebuah smartphone.
2. Clock Speed
Clock speed merupakan ukuran frekuensi maksimum yang dapat dijalankan oleh subuah core dalam waktu satu detik. Satuan yang digunakannya adalah Giga Hertz (GHz), seperti 1 GHz, 2 GHz, dan lain sebagainya.
3. Core
Core adalah komponen yang berfungsi untuk membaca atau menjalankan berbagai macam instuksi dari sebuah program. Saat ini sudah banyak prosesor yang menggunakan lebih dari satu core, seperti dual core, quad core, hingga octa core.
4. GPU
GPU merupakan singkatan dari graphics processing unit dan berfungsi untuk mengontrol fungsi grafis pada sebuah smartphone. Performa dari komponen ini sangat bergantung kepada clock speed dan juga jumlah core pada sebuah prosesor.
Keempat komponen tersebut memiliki pengaruh besar terhadap performa dari sebuah smartphone. Sebuah smartphone dengan chipset terbaru, core dan clock speed tinggi, serta GPU terbaik akan menghasilkan performa yang mumpuni untuk berbagai macam aktivitas, termasuk memainkan berbagai macam game kelas atas.
Prosesor smartphone yang paling banyak digunakan saat ini adalah seri snapdragon buatan Qualcomm. Prosesor yang dilengkapi dengan GPU Adreno ini biasanya digunakan oleh berbagai smartphone buatan Sony, Samsung, LG, dan berbagai macam produsen besar lainnya.
Prosesor lainnya yang cukup banyak digunakan adalah buatan MediaTek. Karena harganya yang murah, prosesor ini banyak digunakan oleh smartphone buatan Cina atau buatan produsen lokal. Smartphone yang menggunakan prosesor ini juga biasanya dibanderol lebih murah ketimbang smartphone dengan prosesor Snapdragon.
Apple memiliki prosesor sendiri untuk perangkat buatannya yaitu seri Apple A6 dan Apple A7 yang merupakan prosesor smartphone 64-bit pertama di dunia. Samsung juga memiliki prosesor Exynos yang biasanya digunakan di beberapa seri ponselnya sebagai alternatif dari Snapdragon. Nama lainnya yang meramaikan bursa prosesor smartphone ini adalah Nvidia Tegra dan juga Intel Atom.
Memilih prosesor yang cocok tidaklah sulit karena Anda hanya tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan saja. Jika Anda hanya menggunakan smartphone untuk kebutuhan komunikasi dan bermain game ringan saja, maka prosesor single core dengan frekuensi 1 GHz sudahlah cukup. Namun untuk aktivitas gaming yang tinggi, maka dibutuhkan spesifikasi prosesor yang lebih tinggi lagi, terutama di sektor GPU-nya.
Selain prosesor, komponen lain yang mempengaruhi performa sebuah smartphone adalah RAM. Jika Anda memilih smartphone Android, RAM sebesar 1GB merupakan pilihan yang ideal meskipun sistem operasi KitKat sudah mendukung RAM 512 MB dengan lebih baik. Sementara untuk sistem operasi Windows Phone, RAM sebesar 512 MB dirasa sudah cukup.
Salah satu tolak ukur dari performa sebuah prosesor smartphone adalah dengan benchmark. Walaupun beberapa produsen sering mengakali hasilnya, namun setidaknya hasil benchmark tersebut mampu memberikan gambaran umum mengenai performa dari sebuah smartphone. Anda dapat melihat angka benchmark sebuah smartphone melalui aplikasi Antutu dan sejenisnya
0 komentar:
Posting Komentar