(Zaid-Share)- Siapa sih yang tidak ingin gadgetnya awet? Banyak diantara kita yang
menginginkan barang-barang elektroniknya awet tetapi tidak tahu atau
bahkan tidak mau menggunakan cara yang benar dalam perawatannya. Tips
berikut ini akan membantu anda untuk menjaga agar komputer anda berumur
panjang.
1. Atur Suhu
Tempatkanlah komputer anda di tempat yang sirkulasi udaranya lancar.
Hal ini dimaksudkan agar suhu komponen/rangkaian elektronik komputer
tidak terlalu panas. Jika suhu terlalu panas, umur komponen akan semakin
pendek. Jika anda berada di ruangan berAC, anda boleh tidak menggunakan
kipas. Namun jika anda berada di ruangan dengan suhu kamar, gunakanlah
kipas komputer. Terutama jika anda setiap hari menjalankan program yang
berat serta bermain games dalam waktu yang lama sangat diwajibkan
menggunakan kipas untuk mendinginkan processor.
2. Gunakan Stabilizer
Gunakanlah UPS untuk mengantisipasi listrik padam secara tiba-tiba
apalagi jika anda sudah tidak menggunakan baterai komputer. Padamnya
listrik secara tiba-tiba mengakibatkan kerusakan pada komponen komputer
anda terutama pada harddisk. Sebenarnya tegangan yang tidak stabil juga
sangat mempengaruhi kinerja komponen sehingga komputer cepat rusak. Jadi
gunakanlah Stabilizer maupun UPS untuk menstabilkan tegangan listrik.
3. Letakkan Speaker Active agak jauh dari monitor
Medan magnet yang terdapat pada speaker dapat mempengaruhi monitor
sehingga membuatnya berwarna tidak rata atau belang-belang. Aturlah
jarak speaker active sebelah kiri dan kanan adalah 30cm supaya medan
magnet pada speaker tidak mempengaruhi warna monitor.
4. Rutinkan membersihkan motherboard dari debu
Biasakanlah membersihkan motherboard dari debu minimal enam bulan
sekali. Bukalah casingnya terlebih dulu lalu bersihkan motherboard serta
periferal lain (RAM, Video Card, CDR/CDRW/DVRW, Sound Card, Modem,
kipas, dan lain-lain) dengan sikat halus. Sebaiknya gunakan cover pada
monitor, CPU, keyboard/mouse sehingga debu tidak masuk ke dalam komputer
anda.
5. Jangan mematikan komputer dengan tombol power
Mematikan komputer dengan tombol power akan memperpendek umur
processor. Saat Shutdown kipas komputer akan bekerja lebih keras untuk
mendinginkan processor dan jika komputer dimatikan langsung maka
pendinginan processor tidak dapat bekerja dengan wajar sehingga
mempercepat kerusakannya.
Selain kerusakan processor, memory juga bisa cepat rusak karena shut
down yang salah. Memory juga butuh istirahat. Saat proses shut down,
memory akan dikosongkan sehingga dapat dinyalakan lagi dalam keadaan
fresh. Ibarat manusia yang tidur dengan membawa masalah, pasti tidurnya
tidak nyenyak. Begitu juga memory, memory juga butuh istirahat agar bisa
bekerja lagi dengan optimal.
6. Install antivirus dan updatelah
Apapun jenis virusnya, bisa membuat komputer anda bermasah karena ia
bisa berganda, kemudian mendownload sesuatu terus-menerus dari internet
dan lain-lain. Lakukan Scanning komputer secara berkala dan gunakan
antivirus yang ringan tapi berkemampuan tinggi. Updatelah antivirus anda
untuk mengenali virus baru. Lakukan scanning total secara berkala.
7. Uninstall atau buang program yang tidak anda gunakan
Selama ini, saya selalu install program yang digunakan setiap hari.
Sedikit sekali yang saya install, akibatnya komputer saya cepat tidak seperti
punya teman-teman saya yang lemot. Jangan biarkan Drive C (untuk
menyimpan OS) penuh karena program atau file sehingga komputer agan
super lemot. Begitu juga dengan antivirus.
Jangan menggunakan banyak antivirus karena membuat komputer lemot.
Gunakan satu saja yang ringan dengan kinerja bagus. Jika ruang harddisk
terlalu banyak digunakan akan memperlambat proses read/write harddisk
anda sehingga beban kerja komputer anda akan lebih berat, harddisk juga
akan cepat rusak.
8. Fragmentasi Hard disk
Pada intinya fragmentasi terjadi karena adanya aktivitas menyimpan,
memanggil, copy atau paste file. Pada saat sistem membutuhkan suatu file
tersebut sistem mungkin tidak dapat menemukan suatu file dalam bagian
yang berdekatan (sudah pindah tempat). Inilah yang membuat komputer
menjadi lemot karena system membutuhkan semakin banyak waktu untuk
mencari lokasi file.
Gunakanlah Disk Defragmenter dengan periode tertentu. Walaupun
membutuhkan waktu yang lumayan lama (tergantung kapasitas hard disk yang
digunakan) tetapi setelah selesai melakukan Defragmenter, maka akan
terasa efeknya.
9. Bersihkan Recycle Bin
File maupun folder yang anda hapus tidak serta merta langsung lenyap
dari hard disk melainkan ditampung di recycle bin. Recycle Bin yang
terlalu penuh dapat menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan
pembacaan harddisk jadi lemot. Bersihkanlah secara berkala.
10. Bersihkan Temporary Files
Tiap kali Anda menjalankan aplikasi, komputer membuat temporary file
yang berguna untuk mempercepat jalannya kegiatan yang sama. Banyaknya
temporary file berbanding lurus dengan kebutuhan ruang hard di drive
tempat sistem operasi (C) sehingga komputer semakin lemot. Solusinya
masuk ke menu Accessories > jalankan Windows Disk Cleanup.
0 komentar:
Posting Komentar